Keunikan dan Kelemahan Bahasa Indonesia dibandingkan Bahasa Lain

     Bahasa dikatakan memiliki sifat yang unik karena setiap bahasa memiliki ciri khas sendiri yang dimungkinkan tidak dimiliki oleh bahasa yang lain. Ciri khas ini menyangkut system bunyi, system pembentukan kata, system pembentukan kalimat dan sistem-sistem lainnya. Diantara keunikan yang dimiliki bahasa bahwa tekanan kata bersifat morfemis, melainkan sintaksis. Bahasa bersifat unik berfungsi untuk membedakan antara bahasa yang satu dengan lainnya. Selain unik bahasa memiliki ciri tersendiri, setiap bahasa juga dimungkinkan memiliki ciri yang sama untuk beberapa kategori. Hal ini bisa dilihat pada fungsi dan beberapa sifat bahasa. Karena bahasa itu bersifat ujaran, ciri yang paling umum dimemiliki oleh setiap bahasa itu adalah memiliki vokal dan konsonan. Namun, beberapa vokal dan konsonan pada setiap bahasa tidak selamanya menjadi persoalan keunikan.

Bahasa indonesia memiliki keunikan sebagai berikut :

1. Keasamaan bunyi pada setiap kata

Contoh :

  • Abu, debu

Kata-kata di atas sama-sama mengandung makna unsur serpihan yang berasal dari sisa-sisa (kotoran).

  • Angin, dingin

Kata-kata di atas sama-sama mengandung makna siatuasi yang menimbulkan hawa dingin/sejuk.

  • Akbar, besar, lebar, longgar, lega, bengkak, mangkak, meleda, raksasa, luas

Kata-kata di atas sama-sama mengandung makna sesuatu yang besar.

  • Dan masih banyak lagi kesamaan bunyi pada bahasa indonesia

 

2. Bahasa Indonesia memiliki sifat universal

     Bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa dunia juga memiliki keunikan yang menjadi keistimewaan bila dibandingkan dengan bahsa lainnya.

  • Pertama, satu fonem dalam bahasa Indonesia hanya melambangkan satu bunyi, kecuali kh, sy, ng, e, dan e’. Jadi a dalam bahasa Indonesia di mana pun letaknya dalam sebuah kata maka tetap berbunyi a (bandingkan pengucapan a pada kata-kata bahasa Inggris berikut:make, cat, an aplle, ).
  • Kedua,bahasa Indonesia tidak mengenal perubahan kata karena waktu, jadi kata menulis pada saat ini, kemarin, dan akan datang adalah sama yaitu menulis (dalam bahasa Inggris ada 16 tenses untuk membedakan waktu sehingga untuk kata menulis bisa ada 3 kata kerja yaituwrite, wrote, dan writen).
  • Ketiga, bahasa Indonesia tidak mengenal perubahan kata karena jumlah penggunanya, jadi baik tunggal maupun jamak katabuku tetap buku (dalam bahasa Inggris book untuk tunggal, books untuk jamak).
  • Keempat, bahasa Indonesia tidak mengenal perubahan bentuk kata karena perbedaan jenis kelamin pengguna bahasa tersebut katadia dalam bahasa Indonesia digunakan sama baik untuk laki-laki maupun perempuan (dalam bahasa Inggris ada she untuk diaperempuan, he untuk dia laki-laki).

 

3. Memiliki medan makna unik

  • Sinonim (si=sama, nim=kata)

Sinonim adalah dua kata (atau lebih) yang memiliki persamaan makna.

Contoh : cantik-cakep, cinta-sayang

  • Antonim (anto / anti=lawan, nim=kata)

Antonim adalah dua kata (atau lebih) yang berlawanan arti.

Contoh:

Bukunya sudah usang.

Bukunya masih baru.

(kata usang dan baru pada dua kalimat di atas menunjukkan hubungan yang bertentangan maka kedua kata ini dikategorikan berantonim)

  • Homonim (homo=sama, nim=kata)

Homonim adalah dua kata (atau lebih) yang tulisannya sama, bunyinya sama, namun artinya berbeda.

Contoh :

Bisa ular bisa mematikan.

(bisa=racun berhomonim dengan bisa= dapat)

Buku biologi menjelaskan tumbuhan yang berbuku-buku.

(buku=alat tulis berhomonim  dengan buku+ruas pada tumbuhan misalnya tumbuhan bambu)

  • Homofon (homo=sama,fon=bunyi)

Homofon adalah dua kata (atau lebih) yang sama bunyinya padahal penulisannya berbeda, artinya pun berbeda.

Contoh :

Bang Ali menabung di bank Bali.

(kata bang dan bank bunyinya sama sehingga disebut berhomofon)

  • Homograf (homo=sama, graf=tulisan)

Homograf adalah dua kata (atau lebih) yang sama tulisannya, namun bunyi dan artinya berbeda.

Contoh :

Selesai apel hari senin mereka diberi minum jus apel.

(kata apel dalam kalimat ini berbeda bunyinya apel=upacara dengan jus apel = jus buah apel. Karena tulisannya sama maka kata apel dalam kalimat ini dikategorikan berhomograf)

  • Dan masih banyak lagi medan makna yang unik.

 

Selain keunikan bahasa indonesia, terdapat juga kelemahan sebagai berikut :

  1. Bahasa Indonesia adalah salah satu bahasa yang sulit di pelajari karena banyaknya aturan yang ada pada bahasa Indonesia seperti penggunaan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), kalimat baku, kalimat majemuk, medan makna, kesamaan bunyi dan sebagainya.
  2. beragam suku dan budaya yang memiliki bahasa daerah menyebabkan masyarakat lebih memilih bahasa daerah sendiri di bandingkan bahasa indonesia.
  3. terdapat ungkapan atau pribahasa yang membingungkan.

Contoh :

Buah Tangan = Oleh-oleh

Kepala Batu = Orang yang egois

Buah hati = anak

Uluran tangan = bantuan

Categories: Uncategorized | Tinggalkan komentar

Navigasi pos

Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan

WordPress.com News

The latest news on WordPress.com and the WordPress community.